Senin, 07 Januari 2013

VIDEO 1 TEKNOLOGI FILM ECHELON CONFIRA CONSPIRACY


Penjelasan teknologi dari Film Echelon confira Conspiracy

Pada intinya Film ini menceritakan tentang suatu system berbentuk handphone GZT 650 yang berintegrasi dengan suatu jaringan yang mecakup Negara-negara Komunitas UKUSA seperti Australia, Kanada, Selandia baru, Inggris dan Amerika serikat.
Berikut ini saya akan membahas beberapa teknologi yang ada pada film tersebut
1. Echelon
ECHELON adalah nama yang digunakan dalam media global dan budaya populer untuk menjelaskan suatu kegiatan pengumpulan dan jaringan analisis intelijen signal (SIGINT) yang dioperasikan atas nama lima negara penandatangan dalam Persetujuan Keamanan Inggris-AS (Australia, Kanada, Selandia Baru, Inggris, dan Amerika Serikat, yang dikenal sebagai AUSCANZUKUS). Echelon juga dideskripsikan sebagai satu-satunya sistem perangkat lunak yang mengontrol dan mengunduh dan menggunakan intersepsi dari saluran komunikasi satelit komersial.
Sistem ini telah dilaporkan di beberapa sumber publik. Kemampuan dan implikasi politiknya ditelaah oleh suatu komite Parlemen Eropa selama 2000 dan 2001 dengan laporan yang diterbitkan tahun 2001, dan oleh penulis James Bamford dalam bukunya di Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat.
Dalam laporan ini, Parlemen Eropa menyatakan bahwa istilah ECHELON digunakan dalam sejumlah konteks, tetapi bukti yang disajikan menunjukkan bahwa itu merupakan nama dari suatu sistem pengumpulan intelijen. Laporan menyimpulkan bahwa, berdasarkan informasi yang disajikan, ECHELON mampu melakukan intersepsi dan memeriksa isi dari panggilan telepon, fax, e-mail dan lalu
lintas data lainnya secara global melalui intersepsi saluran komunikasi termasuk transmisi satelit, jaringan sentral telepon publik (yang menyalurkan sebagian besar lalu lintas internet) dan link microwave.
Bamford menjelaskan sistem tersebut sebagai perangkat lunak yang mengontrol pengumpulan dan distribusi lalu lintas telekomunikasi sipil yang disalurkan melalui satelit komunikasi, dan pengumpulan dilakukan oleh stasiun-stasiun bumi (di bagian downlink).
2. Handphone GZT 650
Sekilas benda ini terlihat seperti Kaca bening yang tembus pandang. Tapi sebenarnya kaca bening yang kita lihat pertama kali ini ternyata adalah sebuah handphone  yang mirip dengan konsep handphone nokia GZT 650. yang dikenal sebagai GZT 650 menyerupai Nokia Aeon sangat banyak dan depan dibagi menjadi 2 segmen, seperti pada Nokia konsep terkenal. Dua segmen yang dipisahkan oleh garis logam dan bagian atas layar akan transparan dan di bagian bawah keypad
Handphone ini mempunyai fitur GPS yang terkoordinasi dengan MTS, Microsoft Transaction Server. MTSadalah fitur dari Microsoft Windows NT Server, suatu sistem operasi yang mengijinkan perkembangan dan penyebaran dari server dengan menggunakan teknologi Microsoft Component Object Model (COM).. MTS sendiri punya fitur yang mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam berkendara.. ketika kita menyetir mobil
3. GPS
Berikut ini pengertian dan cara kerjanya :
GPS atau Global Positioning System dalam pengertian sederhana adalah salah satu sistem yang akan membantu kita untuk mengetahui posisi kita berada saat ini. GPS bekerja dengan menstransmisikan sinyal dari satelit ke perangkat GPS (handphone atau Blackberry yang dilengkapi teknologi GPS misalnya). Untuk memperoleh detil posisi yang seakurat mungkin, GPS sebaiknya digunakan di ruang terbuka Penggunaan GPS di dalam ruangan, hutan ataupun di tempat yang banyak gedung-gedung tinggi, akan membuat GPS bekerja kurang akurat.
Informasi GPS ditransmisikan oleh beberapa satelit (tiga satelit misalnya) sehingga GPS receiver mampu mengkalkulasi dan menampilkan seakurat mungkin posisi, kecepatan dan informasi waktu kepada pengguna GPS.
Teknologi GPS pertama kali digunakan oleh United States Departement of Defense (DOD) untuk kebutuhan militer. Sistem GPS mulai digunakan sejak tahun 1980, namun pemakaian secara umum oleh publik baru sekira tahun 1990-an.
Keistimewaan GPS adalah mampu bekerja dalam berbagai kondisi cuaca, siang atau malam. Keakuratan sebuah perangkat GPS bisa mencapai 15 meter, bahkan model terbaru yang dilengkapi teknologi Wide Area Augmentation System (WAAS) keakuratannya sampai 3 meter.
Jika handphone, blackberry atau mungkin Motorola Milestrone / Android anda telah dilengkapi dengan fitur GPS, maka anda bisa melihat posisi anda berada saat ini di maps (Google Maps, misalnya), bahkan anda bisa menentukan berapa lama perjalanan anda dari suatu tempat ke tempat lain, terus anda juga bisa mengukur berapa kecepatan kendaraan anda, dan tentunya anda juga diberi petunjuk jalan yang mesti dilalui, berapa liter bensin yang dibutuhkan untuk anda bisa sampai ketujuan. Ada berbagai banyak manfaat yang bisa anda peroleh dari GPS di handphone anda, apalagi dengan dukungan berbagai aplikasi, yang tentunya bisa memudahkan anda dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
4. Security Camera (CCTV)
CCTV Camera Surveillance System
Video surveillance System atau di sebut Closed Circuit Television System berfungsi mengontrol semua kegiatan secara visual (audio visual) pada area tertentu yang dipasang suatu alat berupa kamera. Yang fungsinya secara lansung dapat mengawasi, dan mengamati serta merekam kejadian di suatu tempat, ruangan atau area tertentu,
Alat ini terdiri dari : kamera, digital video recorder, dan monitor yang terintegrasi dalam suatu system jaringan secara online.
Tujuan dari setiap orang menggunakan CCTV adalah untuk memantau daerah yang luas dan mungkin jauh dari suatu lokasi yang sulit di control dan dijangkau pada saat waktu yang bersamaan .
Bagian dari Surveillance system
  1. a.       Kamera
Kamera berfungsi menangkap atau mengambil gambar dan mengubah menjadi sinyal listrik. yang terpasang di area-area/tempat-tempat yang akan diamati,
Dalam fungsinya kamera dapat di katagorikan sesuai kebutuhan dan keinginan seperti :
Standar, dome, pin hole. Secara teknologi jenis kamera didalam penggunaannya ada yang secara wireless, outdoor atau indoor,dan juga secara fungsinya ada yang bisa digerakkan (pan, tilt, zoom / PTZ).
Dari kwalitasnya kamera dapat di tentukan oleh beberapa hal seperti:
· Image sensor yaitu: bagian yang berfungsi menangkap gambar, Semakin tinggi resolusi dan kepekaannya (iluminasi) maka semakin baik kwalitasnya. Image sensor yang sering digunakan berukuran 0.25”, 1.3”, 0.5” dan 1”.
· Kemampuan mengolah sinyal yang ada pada controllernya seperti kemampuan automatic gain control, white balance dll.
Lensa
Lensa berfungsi mengarahkan bayangan ke image sensor, jangkauan dan luasan daerah yang ingin diambil gambarnya disebut focus.
Monitor
Monitor berfungsi menampilkan gambar yang ditangkap oleh camera, Dengan system kerja yang mengubah sinyal listrik menjadi gambar yang dapat dilihat.
Monitor untuk menampilkan kejadian secara live maupun playback, Dimana tampilan di monitor diatur oleh controller.
Teknologi CCTV dengan menggunakan Digital Video Recorder adalah teknologi yang sudah bisa diakses/dilihat dari berbagai tempat yang sudah memiliki jaringan computer yang baik dan secara online memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengaksesnya serta sudah diset up sehingga memudahkan user untuk mampu meremote data gambar yang dikirim
Multiplexer
Fungsi dari multiplexer adalah mengatur tampilan dan perekaman gambar dari kamera ke sebuah monitor dan VCR
  1. b.      Digital Video Recorder (DVR)
DVR Memiliki kemampuan sebagai multiplexer dan VCR, Dengan teknologi digital Komputer saat ini seluruh data dirubah dan diolah dalam bentuk digital, Teknologi DVR saat ini telah berbasis Personal Computer (PC) dengan spesifikasi dengan yang ada dipasaran saat ini.
MPEG-4 DVR SYSTEM CONFIGURATION DIAGRAM
  1. c.       Media Pendukung DVR
Controller : alat untuk memilih kamera mana yang akan dilihat di monitor, atau bisa juga mengatur semua kamera ditampilkan di monitor, mengatur kondisi/kualitas gambar kamera tertentu seperti brightness, lama perekaman, frame per second, model perekaman.
Recorder : alat untuk merekam, menyimpan data, play back, menghapus data lama, membackup data lama ke CD,DVD, atau harddisk lain.
Alat Card DVR:merubah data camera analog untuk dapat disimpan ke dalam media digital seperti computer dan dapat dilihat hasilnya atau dipantau melalui perangkat computer.
  1. d.      CCTV with IP Based Kamera
IP Based Camera adalah kamera yang sudah memiliki IP Address sehingga dapat berfungsi sebagai layaknya computer yang berada di jaringan LAN Kamera jenis ini dapat berdiri sendiri tanpa Caed atau bantuan alat lain untuk terintegrasi dalam media digital computer (HDD), Kamera jenis ini memiliki jenis penyimpanan yang lebih kecil (MPEG4). Serta dapat diakses dimanapun asalkan jaringan LAN atau computer server induknya sudah terkoneksi dengan Internet dan memiliki IP Public sehingga dapat dilihat semua jenis Browser Internet yang ada.
Ketersediaan jaringan akses LAN, Penggunaan kabel UTP/Jaringan, Ketersediaan HUB serta repeater tiap 100-150M Merupakan persyaratan yang harus disiapkan di luar kestabilan transfer data jaringan.
CCTV with IP Camera Support 3G adalah IP Camera yang memiliki teknologi terakhir di atas dari teknologi IP camera yang ada saat ini, Beberapa IP camera yang ada saat ini masih menggunakan DVR card sebagai penghubung antara PC dengan CCTV, Vivotek merupakan gambaran IP Camera yang nantinya akan berkembang ke depannya, Dalam pemasarannya Vivotek tidak lagi memasarkan DVR Card sebagai penghubung ke monitor, bahkan software untuk monitornya terbilang gratis jika menggunakan 16 Channel saja. CCTV ini sangat mudah di pasang karena tidak perlu membentuk jaringan baru, tapi cukup menggunakan jaringan yang sudah ada, CCTV ini cukup menggunakan cable UTP biasa yang dihubungkan dari camera ke Switch terdekat dalam jaringan TCP/IP,
Dalam fungsinya camera ini terdiri dari dua jenis yaitu wireless dan IP. Camera ini dapat di akses oleh 20 user secara bersamaan Kemudahan dan keuntungan dari camera ini jika computer yang digunakan sebagai monitoring mengalami kerusakan, cukup seorang user menggantikan dengan notebook pada jaringan yang sama, Berbeda dengan IP Camera yang lain yang masih menggunakan DVR Card serta software monitoring, Yang jika terjadi kerusakan harus memindahkan DVR Card dan menginstall kembali software monitoring pada computer

Tidak ada komentar:

Posting Komentar